Ya Allah.
Kali ini aku merasa hal aneh menyerangku.
Aku ragu.
Aku akan menyebut ini apa?
Kini datang menghampiri hatiku.
Mengetuk pintu hatiku.
Dan ternyata, Aku Jatuh Cinta.
Ya Allah.
Rasa ini sungguh menyakitkan untukku.
Menyukainya.
Mengaguminya.
Menginginkannya.
Bahkan jatuh cinta dengannya.
Itu membuatku akan memasuki jalan menuju patah hati.
Aku tak bisa membayangkan.
Bagaimana aku bisa menjalani itu semua dikeesokan harinya?
Apalagi jika rasa itu sudah memasuki tahap untuk menghadirkan rindu didalamnya.
Yang tak akan pernah mengerti.
Yang tak mengenal waktu.
Rindu datang dengan sendirinya.
Bahkan disaat aku sudah tak kuat untuk merasakannya.
Air mataku yang harus berbicara dan menjelaskan.
Betapa sakitnya aku bertahan dengan rasa yang masih abu-abu tuk kedepannya.
Ya Allah.
Bagaimana bisa fitrah dari-Mu membuatku tersiksa?
Apakah aku jatuh cinta diwaktu yang salah?
Sungguh, ini mengganggu hati serta fikiranku.
Ya Allah.
Jatuh cinta pada dirinya.
Membuatku lelah.
Lelah bersama rasa yang ingin ku lepaskan.
Dan aku sadar.
Jatuh cinta yang paling tulus adalah antara Engkau dan hamba-Mu.
Sedangkan jatuh cinta kepadanya?
Adalah kesengajaan untuk merasakan apa itu patah hati.
Dan mohon ya Robb, jatuh kan hati ini pada Ia yang Engkau kehendaki untuk mendampingi ku dalam ikatan halal