Cinta bukan satu-satunya hal yang akan kita tangisi sepanjang malam, sebab cinta yang jalan mendahului iman pasti akan jatuh dan sakitnya mendalam.
Putus cinta harusnya bukan hal yang biasa, sebab manusia harusnya tidak mudah memberikan cinta.
Yang ada sekarang justru putus cinta lebih menakutkan dibandingkan putus ibadah, dimana bunuh diri lebih melogika dibandingkan taubatan nasuha.
Percayalah bahwa luka pagi akan sembuh disore.
Pergi satu akan datang yang baru.
Kita yang mengikhtiari ada Allah yang menakdiri.
Cukup, itu saja.
Hentikan tangis karena cinta yang kadang tak logis.
Sudahi luka yang pastinya berujung duka.
Tidak perlu bertanya untuk siapa hati ini kiranya, pantaskan saja diri dan perbanyak ibadah.
Dengan sendirinya, yang tepat akan tiba.
Tanpa dipanggil.
Tanpa dijemput.
Tiba-tiba hadir, dalam takdir.
Membawa cinta yang baru, cinta yang lebih mendekatkan diri kepada Ilahi.
Untuk itulah wahai hati yang sulit membaik, ikhlaskan siapapun dia yang pergi.
Mungkin itu cara Allah menjauhkan dirimu dari cinta dengan jalan yang salah.
Sebab cinta yang benar akan didapat dari jalan yang benar pula, tidak akan dari jalan pacaran meskipun dengan tambahan islami.
Untuk itu sudahilah.
Hapus sisa tangismu, kuatkan hatimu. Dan katakan "aku pasti bisa, melupakan cinta yang salah".
.